::..Instalasi Mikrotik (router/bandwidth/wireless). Instalasi jaringan internet, LAN, mikrotik, router, hotspot dan voucher hotspot serta maintenance warnet. email:sila.sazali@gmail.com.::

Riau Media Link Siap Beri Layanan Internet di Kota Pekanbaru

Tidak berapa lama lagi, Riau M-Link bakal hadir di Kota Bertuah untuk memberikan layanan akses internet murah bagi masyarakat umum maupun perkantoran. Hal ini merupakan bukti bahwa Riau Media-Link ingin turut memberikan andil dalam pencapaian teknologi bagi masyarakat Kota Bertuah. Riau M-Link sendiri merupakan bagian dari jaringan M-LINK nasional yang telah merambah 10 kota besar di Indonesia, di bawah bendera JPNN.


Program akses Riau Mlink untuk Kota Pekanbaru merupakan buah kesepakatan antara PT PNN (Pontianak News Network) dengan PT Telkom yang menyepakati pembangunan jaringan di 10 Kota Besar di Indonesia, termasuk Pekanbaru. PT PNN dalan hal ini merupakan Pilot Project dalam pengembangan jaringan di kota-kota lainnya, karena PT PNN telah mengembangkan jaringan di berbagai kota di Kalimantan Barat dan memiliki 1000 Pelanggan dengan kapasitas bandwidth 20 MB.

Penandatanganan MoU dilaksanakan Sabtu (17/1) di Hotel Orchardz Pontianak. Penandatanganan nota kesepahaman ini antara Komisaris Utama PT PNN Untung Sukarti dan PT Telkom diwakili Senior Account Manager PT Telkom Hidayat Kurniawan. Penandatanganan disaksikan sejumlah Manager IT se Jawa Pos Group.

Direktur Utama PT PNN Indrayanto Adi mengharapkan nota kesepahaman ini segera direalisasikan. Dengan penambahan ini, koneksitas Media Link nantinya terbaik di Indonesia. “Mudah-mudahan kerja sama ini terus berlanjut. Sehingga Media Link di Indonesia dapat menguasai pasar penyedia jasa internet,” ujarnya.

Read More......

Kebencian Blogger Yahudi terhadap Islam

Ketika saya sedang cari-cari berita dan video berkaitan dengan serangan Israel ke Palestina, saya menemukan banyak sekali informasi tentang kekejaman dan brutalnya serangan Israel ke Gaza ini. Namun, ada satu blog yang saya kiunjungi milik orang Yahudi yang isinya benar-benar melecehkan Islam. Ketika melihat gambar pada link-link dari blog tersebut, terdapat gambar anti mesjid, dan lain sebagainya.


Selain itu, yang membuat hati menjadi marah, ada komentar dari pengunjung "EVERY MOSQUE ON EARTH SHOULD BE BOMBED". Ketika saya ingin memasukkan komentar, say tidak berhasil. Saya sangat ingin membalas makian mereka di komentar tersebut, tapi tidak bisa. Mungkin, bagi kawan yang bisa masuk ke blog tersebut, silahkan saja berikan komentar ke penilik blog tersebut.
Ini link ke blog tersebut.

Read More......

Rahasia Fadhilah Shalat Berjamaah

Semua muslim mungin sudah tahu, bahwa sholat berjamaah memiliki nilai yang lebih mulia daripada shalat sendiri. Sudah jelas diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Muttafaq’ alaihi bahwa shalat berjamaah memiliki 27 derajat pahala lebih tinggi dari pada sholat sendiri dengan pahala 1 derajat.

Shalat berjamaah di masjid buat seorang laki-laki lebih utama dari pada shalat berjamaah di rumahnya. Sesuai dengan hadits Rasulullah SAW berikut ini: Dari Abdullah bin Umar ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Shalat berjamaah lebih utama dari shalat sendirian dengan 27 derajat.” (HR Muttafaq ‘alaihi)

Dan riwayat kedua namun lewat jalur Abi Hurairah ra. disebutkan, “dengan 25 bagian.” Dan dari riwayat Abi Said menurut Bukhari dengan lafadz; “derajat.”

Sebagian ulama menafsirkan hadits Rasulullah SAW tentang fadhilah shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dari shalat sendirian atau 25 bagian, dengan memberikan beberapa ketentuan, yaitu shalat berjamaah itu dilakukan di masjid di awal waktu.

Adapun shalat berjamaah di rumah, atau di masjid tapi di luar shalat berjamaah yang utama, atau shalat sendirian tapi di masjid, semuanya di luar maksud hadits di atas.

Fadhilah Dibalik Shalat Jamaah di Masjid

1. Sebelum berjalan ke masjid, ketika seseorang berwudhu’ di rumahnya, bukan berwudhu’ di masjid, dia telah mendapatkan pahala atas wudhu’nya.
2. Ketika dia memakai pakaian dan wewangian dengan niat karena akan masuk masjid, maka dia akan mendapat pahala tersendiri. Karena Allah SWT telah memerintahkan agar seseorang berhias setiap masuk masjid.
3. Ketika seseorang berjalan ke masjid dengan melangkahkan kaki, maka tiap langkah kakinya itu mendapatkan kebaikan tersendiri yang mendatangkan pahala.
4. Ketika masuk masjid, seseorang akan mendapat pahala bila membaca doa masuk masjid.
5. Masih ketika masuk masjid, dia juga akan mendapatkan pahala ketika melangkah dengan kaki kanannya.
6. Begitu masuk masjid, seseorang akan mendapat kesempatan mendapatkan pahala dari shalat tahiyatul masjid.
7. Kemudian ketika seseorang duduk di masjid sambil menunggu datangnya waktu shalat, dia sudah terbilang melakukan i’tikaf bila dia meniatkannya. Menurut mazhab As-syafi’iyah, i’tikaf bisa dilakukan asalkan dengan niat dan berdiam di masjid, meski hanya sesaat saja.
8. Begitu adzan berkumandang, dia juga akan mendapatkan kesempatan mendapatkan pahala tersendiri dengan mendengarkan adzan dan menjawabnya. Apalagi bila dia sendiri yang melakukan adzan.
9. Setelah mendengar adzan, dia akan mendapatkan kesempatan mendapatkan kebaikan lagi ketika membaca doa setelah adzan.
10. Selesai doa adzan, dia akan mendapatkan lagi kesempatan mendapat pahala dengan shalat sunnah qabliyah.
11. Setelah iqamat didengungkan, lalu imam mengatur barisan, dia akan mendapatkan pahala lagi bila ikut memperhatikan imam dan mengatur barisannya agar lurus dan rapat.
12. Pada saat shalat jamaah dilaksanakan, dia akan mengikuti semua gerakan imam dengan baik. Kalau imam berdiri, maka dia berdiri, kalau imam rukuk, maka dia rukuk, kalau imam sujud maka dia ikut sujud. Semua tindakannya mengikuti imam itusudah mendatangkan pahala tersendiri.
13. Ketika imam sampai pada bacaan “waladhdhaallin”, maka dia menjawab, “amiin.” Jawaban itu mendatangkan pahala tersendiri.
14. Dia juga akan mendapatkan pahala tersendiri ketika mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, dibandingkan saat shalat sendirian di rumah, atau berjamaah di rumah. Karena salam itu doa untuk orang yang di kanan dan kirinya. Dan karena di masjid jumlah jamaahnya lebih banyak, maka doa yang akan diterimanya jauh lebih banyak.
15. Selesai shalat wajib, dia akan mendapatkan pahala lagi bila membaca beberapa lafadz dzikir atau doa.
16. Kemudian kesempatan berikutnya lagi adalah ketika dia melakukan shalat sunnah ba’diyah shalat.
17. Di dalam masjid, dia tentu akan bertemu dengan banyak jamaah shalat lainnya. Ketika bertemu dan memberi salam, dia akan mendapatkan pahala tersendiri.
18. Sambil memberi salam, apabila dia juga berjabat tangan, maka dia pun akan mendapatkan pahala tersendiri.
19. Senyumnya kepada sesama saudaranya adalah sedekah. Dan ini akan menambahlagi kesempatannya untuk mendapatkan pahala.
20. Ketika hendak berpisah dengan sesama jamaah di masjid, maka dia akan mendapat pahala bila mengucapkan salam atau membalas salam.
21. Dia juga akan mendapatkan pahala bila diikuti dengan berjabat tangan ketika akan berpisah dengan sesama muslim.
22. Ketika pulang dari masjid, dia membaca doa keluar masjid. Hal itu menambah lagi pahalanya.
23. Di masjid terbuka kesempatan untuk berinfaq, maka bila dia memanfaatkan kesempatan itu, dia akan mendapatkan pahala tersendiri dari berinfaq.
24. Di dalam masjid seringkali digelar khutbah atau majelis ilmu (kultum). Bila dia mendengarkan nasehat dan penyampaian ilmu dengan niat menjalankan perintah Allah SWT dan karena menuntut ilmu itu wajib hukumnya, maka dia akan mendapatkan kebaikan tersendiri.
25. Ketika keluar, dia melangkah dengan kaki kirinya. Satu lagi tambahan pahala akan didapatnya.
26. Ketika pulang, dia mengambil jalan lain yang tidak sama dengan jalan yang dilewati saat pergi ke masjid. Ini adalah sunnah Rasulullah SAW yang tentu mendatangkan pahala tersendiri.
27. Setiap langkah kaki saat pulang dari masjid, maka dia akan mendapatkan pahala lain tersendiri.

Butir-buitr kesempatan memetik pahala di atas bukan didapat dari nash yang sharih dan menyatu, melainkan dari berbagai dalil yang berserak-serak, kemudian dikumpulkan. Tentu saja jumlahnya tidak hanya 27 bagian saja, pasti akan ada lebih banyak lagi.

Namun uraian di atas hanya sekedar memberikan contoh salah satu versi ijtihad para ulama ketika menguraikan rahasia mengapa shalat berjamaah di masjid lebih utama dari shalat yang lainnya.

Tentu saja tidak semua orang yang shalat di masjid berjamaah akan mendapatkan semua kesempatan itu. Sebab tidak semuanya melakukan hal-hal di atas.

Tapi intinya kami ingin memberikan pemaparan bahwa di balik keutaman shalat berjamaah di masjid itu, memang ada alasan-alasan logis yang bisa ditarik sebagai landasan.

Paling tidak, hal-hal di atas akan memberikan alasan mengapa shalat berjamaah di masjid lebih utama untuk dikerjakan.

Diadopsi dari tulisan Ahmad Sarwat, Lc.



Read More......

DK PBB Mandul, Perang Jadi Tontonan Warga Israel

Sejak serangan 27 Desember 2008, Israel semakin membabi buta. Meski DK PBB telah mengeluarkan resolusiNo 1860 yang didukung 14 anggota Dewan Keamanan PBB, (AS satu-satunya anggota yang memilih abstain), Israel seolah tak bergeming. Memasuki hari ke-16 agresi Israel ke Jalur Gaza, jumlah korban agresi Israel ke Jalur Gaza keseluruhan mencapai 906 sementara korban luka-luka mencapai 4100 orang, setengahnya adalah dari anak-anak.


Ia menambahkan bahwa selama sehari kemarin Ahad (11/1) korban agresi Israel mencapai 41 orang, 14 di antaranya adalah korban dalam serangan Israel ke kampung Tel Islam, wilayah Syekh Ajalain barat daya kota Gaza. Dalam siaran berita media televisi swasta nasional, sempat ditayangkan sebuah ironisme yang terjadi dalam peperangan tak seimbang di jalur Gaza. Puluhan warga Israel dari dataran tinggi beramai-ramai menyaksikan pertempuran yang terjadi di Gaza layaknya sebuah rekreasi. Tanpa ada rasa iba mereka mengabadikan berjatuhannya peluru-peluru dari pesawat tempur Israel ke wilayah Gaza dengan kamera dan HP. Sebuah hal yang menurutku sangat beradab.

Dalam blog/hamaslovers.wordpress.com dituliskan salah satu penonton setia Perang Gaza itu adalah Moti Danino, warga Kota Sderot, Israel Selatan. Seperti biasa, Sabtu pagi pekan lalu, ia datang dengan kursi santai berbahan kanvas. Sambil menyaksikan gempuran udara dan artileri pasukan Israel, mulutnya mengunyah makanan dan minuman ringan. Ia juga menyetel radio kecil untuk mendengarkan kabar terbaru dari medan pertempuran. Israel dan Hamas masih bertempur meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera. Sebanyak 14 negara menyetujui kecuali Amerika Serikat yang abstain.

Pagi itu Danino tidak sendirian. Tidak jauh dari tempatnya, empat remaja duduk di atas tanah berpasir itu. “Saya tidak pernah melihat perang sebelumnya,” kata Nadav Zebari, pelajar sekolah seminari (Yeshiva) di Yerusalem. Ia menikmati pertempuran antara Hamas dan Israel itu seraya melahap sebuah sandwich dan minuman ringan.

Anda bisa bayangkan, betapa ketakutan yang dialami oleh warga Palestina saat serangan membabi buta Israel dilancarkan. Sementara, di saat yang sama, di kejauhan, sebuah tempat yang nyaman, seorang yahudi duduk dengan santai sambil bersenang-senang menjadikan itu sebagai sebuah tontonan asyik.

Read More......