Pernah aku posting pada Sep 28, 2007 di Multiply
Alhamdulillah, tiada kata yg pantas terucap saat aku kembali merasakan kembali suasana ramadhan tahun ini. Indah, dan penuh dengan aroma 'memory kampong'. Sedihnya, hingga akhir ramadhan ternyata aku bekum juga bisa puasa, sahur, dan buka bersama keluarga tercinta di desaku, desa yg terus terpencil jauh dari hiruk pikuk kota dan simpel. Puasa kali ini ku jalani seperti biasanya, sambil menikmati aktivitas harian yg sok-sok padat. Padahal tak terlalu.
Alhamdulillah, tiada kata yg pantas terucap saat aku kembali merasakan kembali suasana ramadhan tahun ini. Indah, dan penuh dengan aroma 'memory kampong'. Sedihnya, hingga akhir ramadhan ternyata aku bekum juga bisa puasa, sahur, dan buka bersama keluarga tercinta di desaku, desa yg terus terpencil jauh dari hiruk pikuk kota dan simpel. Puasa kali ini ku jalani seperti biasanya, sambil menikmati aktivitas harian yg sok-sok padat. Padahal tak terlalu.
Awalnya, sambil beraktivitas, aku punya target untuk khatam quran. Tapi nyatanya, sampai sekarang baru beberapa juz saja yang bisa aku selesaikan. Itu karena kadang aku lelah sekali dan kadang sampe tertidur baca alquran. Apalagi, sekarang aku harus banyak menghabiskan waktu di kantor, biasalah.
Tarawih, beberapa bolong, karena kecapekan. Puasa? Ya tidaklah. Alhamdulillah tidak sama sekali, dan mudah2an sampe akhir Ramadhan. Aktivitasku di siang & malam? Selanjutnya nanti aku tulis.***