::..Instalasi Mikrotik (router/bandwidth/wireless). Instalasi jaringan internet, LAN, mikrotik, router, hotspot dan voucher hotspot serta maintenance warnet. email:sila.sazali@gmail.com.::

Penerimaan CPNS Propinsi Riau dan Kabupaten/Kota 2010

Penerimaan CPNS di lingkungan pemerintah propinsi Riau telah dibuka sejak 22 November. Seluruh kabupaten/kota di Riau juga menerima pendaftaran cpns pada tanggal 22 November, kecuali kota Dumai dan kab. Rokan Hulu. Berikut linknya:
- CPNS Propinsi Riau 2010 bisa didownload di sini;
- CPNS Kab. Rohil 2010 bisa didownload di sini;
- CPNS Kab. Pelalawan 2010 bisa didownload di sini
- CPNS Kab. Siak 2010 bisa didownload di sini;
- CPNS Kab. Kuansing 2010 bisa didownload di sini;
- CPNS Kota Pekanbaru 2010 di sini.

Read More......

VLAN dengan Mikrotik

VLAN atau virtual bisa diterapkan dalam sebuah router mikrotik jika router hanya memiliki minim interface. VLAN interface bisa ditambahkan mengikuti interface yang sudah ada sesuai keinginan kita. Penggunaannya cukup banyak, diantaranya, jika router mikrotik kita menggunakan sistem routing, maka kita bisa membuat router tersebut berfungsi sebagai bridge dengan menambahkan VLAN.



Contoh VLAN di sebuah router mikrotik.
Flags: X - disabled, R - running, S - slave
# NAME MTU ARP VLAN-ID INTERFACE
0 R vlan1-RTV-Kulim 1500 enabled 10 ether11
1 R vlan2 RTV 1500 enabled 9 ether10
2 R vlan3 Dude Server 1500 enabled 2 ether11
3 R vlan4 Pku MX 1500 enabled 1 ether11

Untuk menghubungkan dua perangkat router mikrotik secara bridge yg melewati sebuah router, maka pada router A kita menambahkan VLAN pada interface LAN (menuju router B). Perhatikan VLAN IDnya (isi dengan angka), karena harus sama persis dengan VLAN ID router B.

Router A ====> Router B =====> Router C
Bridging

Kemudian pada router B, kita menambhkan VLAN pada interface WAN (yg dari router A), lalu VLAN ID nya harus sama dengan VLAN ID router A. Setelah selesai, maka diinterface LAN (yng menuju router C), dibuat lagi VLAN, dan masukkan VLAN ID yang berbeda dari VLAN ID sebelumnya. VLAN ID ini harus sama pula nanti dengan VLAN ID pada router C. Sampai disini, pembuatan VLAN di router B selesai.

Kemudian pada router C, kita menambhkan VLAN pada interface WAN (yg dari router B), lalu VLAN ID nya harus sama dengan VLAN ID router B. Jika tahap ini selesai, maka pembuatan VLAN di router D sudah selesai.

Selanjutnya, buatlah Bridge baru pada router B, dengan menambahkan port VLAN 1 dan VLAN 2, yang merupakan VLAN dari masing2 interface yang sudah kita buat di router B tadi. Setelah selesai, coba buka winbox loader dari router mana saja,, maka disana akan keluar MAC Address dari ketiga router, dan sudah bisa dijalankan untuk keperluan bridging.



Read More......

Imbauan Pemko Pekanbaru buat Pemilik Warnet

Ada imbauan baru dari Pemko Pekanbaru buat para pemilik warnet di kota ini. Apa itu? Imbauan tersebut mengenai jam tutup warnet di wilayah Kota Pekanbaru, yakni pemilik warnet diharuskan menutup usahanya pada jama 10 malam. Hal itu termuat dalam harian Riau Pos edisi 16 Oktober 2010.



Kepala Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kota Pekanbaru, Edi Satria yang dijumpai Riau Pos, Jumat (15/10) mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mengeluarkan imbauan kepada pemilik warnet untuk tidak membuka tempat usahanya melebihi pukul 22.00 WIB.

Sebenarnya apa yang menjadi alasan imbauan ini? Tidak lain adalah kesempatan pengguna warnet yang bisa mengakses konten porno jika warnet tetap membuka di atas jam tersebut. Terkait sanksi yang akan diberikan kepada pihak yang melanggar imbauan tersebut, Edi Satria belum bisa menentukan, karena sejauh ini khusus untuk warnet ini belum ada Perda dan Peraturan Wali Kota yang mengatur tentang itu. Terkecuali masalah izin mendirikan warnet.

Apa lagi imbauan Pemko ini? Tidak kita benarkan memasang sekat tinggi, sehingga tidak terlihat antara dinding satu dengan dinding lainnya. "Larangan lainnya, pemilik warnet kita larang untuk mengakses situs porno dan para pelajar tidak dibenarkan memakai pakaian sekolah saat masuk ke warnet, jika ditemukan maka kita berikan teguran hingga tiga kali, kalau tetap dilanggar maka izinya akan kita cabut,’’ katanya.

Menurut saya, kalau pemko serius menindak warnet nakal, tak perlu membuat aturan tutup seperti itu. Banyak keperluan warga saat ini yang mengakses internet pada jam seperti itu. Ketakutan akan akses situs porno bisa dilakukan dengan memberi aturan/perda tersendiri secara teknis. Seperti mewajibkan pemblokiran situs porno bagi pengelola warnet(dengan software/hardware), usia pengunjung yang dibatasi, dan sidak ke warnet pada jam2 tertentu.

Pembatasan jam buka warnet bisa merugikan pemilik warnet, dan juga membatasi kebebesan akses informasi bagi pengguna warnet. Ada baiknya aturan tersebut dipertimbangkan kembali untuk memberikan ruang bagi internetmania dan gamemania bereksplorasi di malam hari.

Read More......

Back to Blog

Wuhh, ternyata sudah lama sekali aku tak menulis di blog ini. Rasanya tangan ini sudah mati rasa untuk menulis. Tapi, tiba-tiba malam ini aku ingin menulis lagi. Alhamdulillah, masih diberi nikmat untuk bisa menulis.Apa yang harus ditulis ya? Mungkin hal-hal yang tidak perlu, lalu dilanjutkan ke hal2 yg agak perlu.


Okelah kalau begitu. Saya menulis apa yang mengalir di pikiran saya saja.Mungkin mengenai IT, wireless, cerpen, refreshing, atau apa saja. Insyaallah.

Read More......

Setting RB sebagai Access Point, untuk BTS atau Hotspot

Hampir semua jenis wireless RB memiliki kemampuan sebagai AP dan juga sebagai station. Saat ini, RB yang hanya bisa berfungsi sebagai station tidak diproduksi lagi oleh mikrotik. Mode yang digunakan oleh RB untuk menjalankan fungsi wireless juga semakin berkembang. Namun, banyak yang menggunakan RB untuk fungsi bridge, ap bridge, dan station. Selebihnya digunakan untuk kepentingan yang lebih jauh.



Berbagai miniPCI dari berbagai merk juga sangat menentukan kualitas link wireless. Frekuensi yang akan digunakan juga bergantung pada miniPCI.

Pada mode AP, RB disetting sebagai ap bridge jika RB berfungsi dalam sistem point to multipoint. Dalam arti, AP tersebut kita gunakan sebagai akses point atau gateway dari dua atau lebih wireless client. Untuk jaringan yang menggunakan point to point (1 AP dan 1 clien), akan lebih baik jika menggunakan mode bridge.

Berikut adalah sebuah AP dalam point to multipoint. Dalam gambar frekuensinya adalah 5200 Ghz, dengan SSID test_link, menggunakan antenna a. Default Authenticate dan default forward sengaja tidak dicentang, hal ini supaya client yang MAC addressnya tidak terdaftar dalam access list tidak akan bisa connect. Hal ini perlu digunakan agar client yang tidak diinginkan tidak bisa terkoneksi kejaringan kita.


Untuk itu, kita perlu mendaftarkan MAC Addres client dalam access list sebelum kita menonaktifkan default authenticate.


Jika sudah seperti ini, maka kita siap menggunakan RB kita sebagai acces point.


Read More......

Pengaturan Simple Queue Mikrotik Menggunakan Parent

Pada mikrotik, pengaturan QOS bisa dilakukan pada queue, yang di dalamnya terdapat simple queue dan queue tree. Untuk pengaturan sekelas warnet simple queue dirasa sudah cukup, karena lebih simple dalam pengaturan dan monitoring. Sedangkan queue tree digunakan lebih baik jika memiliki pelanggan yang banyak, semisal RT-RW Net, atau sekelas ISP.


Simple queue diatur dengan terlebih membuat parent, namun jika tidak juga tidak berpengaruh. Adanya parent akan memperlihatkan aktivitas bandwidth yang terpakai secara kseluruhan dari masing-masing klien.

Pertama, buatlah total simple queue , sebagai parent untuk semua klien.
[admin@mikrotik > queue simple add name=total

Sekarang buat limitan untuk klien 1
[admin@mikrotik > queue simple add name=klien1 target-addresses=192.168.0.1 interface=all parent=total direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=32000/128000 total-queue=default-small

Limitan untuk klien 2
queue simple add name=klien2 target-addresses=192.168.0.3 interface=all parent=total direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=32000/128000 total-queue=default-small

Begitu selanjutnya untuk klien setelahnya, tinggal diganti nama klien dan ip address.

Jika semuanya kita telah masukkan dalam parent total, maka semua aktivitas klien akan kelihatan pada total. Untuk urutan hirarki pada simple queue, klik saja tanda # pada di samping queue total.

Read More......

Load Balancing Dua ISP dengan Mikrotik


Sebelum membahas setting load balancing, ada baiknya kita lihat pengertian tentang load balancing. Load balancing bisa dikatakan sebagai teknik menyeimbangkan beban bandwidth ke dua atau lebih jaringan internet dari ISP yang sama atau berbeda,dan digunakan untuk sebuah jaringan LAN. Artinya, dua jalur internet digabung ke dalam sebuah router, lalu disalurkan ke jaringan LAN dengan tujuan memaksimalkan kinerja bandwidth LAN.



Saya anggap, kita telah memiliki dua koneksi internet, misal modem1 dan modem2, juga telah memiliki sebuah router mikrotik. Pastikan bahwa PC/router mikrotik memiliki 3 ether. Kebutuhannya adalah, ether untuk modem1, ether untuk modem2 dan ether ke client.

Agar mudah memudahkan langkah settingan, sebaiknya kita ubah IP modem1 dan modem2 seperti berikut ini: modem1: 192.168.1.1/24,modem2:192.168.2.1/24. IP mikrotik untuk interface client: 192.168.0.1/24. Semua IP ini bisa disetting sesuai dengan kebutuhan.

Setting di winbox interface sebagai: ether0=client, ether1=modem1, ether2=modem2.

Kita masuk ke mikrotik, melalui new terminal, kita ikuti langkah berikut:
Setting IP Addres
/ ip address add address=192.168.0.1/24 network=192.168.0.0 broadcast=192.168.0.255 interface=client
add address=192.168.1.2/24 network=192.168.1.0 broadcast=192.168.1.255 interface=modem1
add address=192.168.2.2/24 network=192.168.2.0 broadcast=192.168.2.255 interface=modem2

IP Route
/ ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.1,192.168.2.1 check-gateway=ping
Setting Firewall: NAT dan Mangle
/ip firewall nat
add chain=srcnat out-interface=modem1 action=masquerade
add chain=srcnat out-interface=modem2 action=masquerade
/ ip firewall mangle
add chain=input in-interface=modem1 action=mark-connection new-connection-mark=modem1_conn
add chain=input in-interface=modem2 action=mark-connection new-connection-mark=modem2_conn
add chain=output connection-mark=modem1_conn action=mark-routing new-routing-mark=to_modem1
add chain=output connection-mark=modem2_conn action=mark-routing new-routing-mark=to_modem2

Routing ke mangle
/ ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.1 routing-mark=to_modem1
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.2.1 routing-mark=to_modem2

Bagi yang berhasil setting sampai di sini, berarti load balancing sudah berhasil. Oops, tapi tunggu dulu, biasanya pada IP route, akan tampak IP yang berwarna biru, yang biasanya membingungkan, apakah settingan kita gagal atau bagaimana. Tapi jangan khawatir, biasanya ini akan normal setelah jaringan kita terhubung secara benar ke PC router mikrotik yang kita install. Jika masih biru, artinya koneksi dari modem belum terhubung ke router mikrotik.

Read More......

Routerboard Mikrotik


Bagi penikmat wireless sekelas ISP dan pekerja network, maka Routerboard bukanlah hal yang baru. Routerboard memiliki kehebatan dalam menjalan fungsinya sebagai mesin network. Untuk radio seukuran yang sama, maka routerboard menurut saya jauh lebih efisien dan handal dalam penggunaan, dari segi fisik maupun fungsi. Routerboard merupakan produk mikrotik yang berfungsi sebagai radio wireless router. Routerboard (RB) menggunakan Mikrotik sebagai sistem operasinya, yang dilengkapi dengan beberapa buah port ethernet (LAN) dan slot mini PCI untuk WLAN.



Sebuah RB 433 yang biasa kami gunakan, memiliki CPU Atheros 300MHz , 64MB DDR RAM, 64MB NAND Storage) dengan RouterOS (Level 4 CF), 3 (tiga) ethernet insulator untuk port ethernet 10/100 dan tiga buah slot wireless minipci.

Sebuah RB 433 yang kami pakai sebagai BTS utama, menggunakan minipci dan antena grid 5,8 GHz mampu melayani sekitar 17 unit BTS yang tersebar di kota Pekanbaru, dan mampu dilewati data internet ke hampir 90 pelanggan baik rumah, kantor, maupun warnet dengan bandwidth rata-rata 3,5 Mbps!

Interface RB dan trouble shooting
1. Port Ethernet (LAN)
2 buah port ethernet, 1 port POE (ethernet sekaligus input power)
Jika port POE rusak atau tidak bisa untuk dilewati data/internet, maka power bisa langsung dimasukkan via lubang input adaptor sementara RJ45 bisa dimasukkan ke port selain POE.
Dari pengalaman kami, biasanya port POE rusak, biasanya hanya data saja yang tidak bisa lewat, sementara power tetap masuk. Jika hal ini terjadi di atas tower, sebaiknya kabel UTP di cabang saja, listrik tetap di POE sementara data di masukkan ke port sebelahnya.
2. Slot Minipci
Slot untuk wireless minipci biasanya punya 3 slot. Masing-masing slot bisa digunakan untuk minipci band 2,4 GHz atau 5,8 Ghz. Ini merupakan interface wireless untuk berhubungan ke wireless access point atau wireless client.

Read More......