::..Instalasi Mikrotik (router/bandwidth/wireless). Instalasi jaringan internet, LAN, mikrotik, router, hotspot dan voucher hotspot serta maintenance warnet. email:sila.sazali@gmail.com.::

Sekilas Info: New Satria Fu 150


Sekilas, inilah tampang suzuki satria Fu tahun 2009. Tidak ada perubahan yg signifikan pada motor ini, ya hampir semua masih sama dengan satria fu lama. Perbedaan hanya terlihat pada desain head lamp yg menyerupai suzuki gsx-600, desain silincer knalpot yg meruncing seperti peluru, dan striping serta warna baru yang mempertegas aura bebek sporty kencang.



Pada bagian speedometer (dashboarbnya lah kira2), terdapat lampu indikator RPM yang membedakan dengan satria fu keluaran sebelumnya. Jika kita gunakan mode "Echo" maka ini lampu indikator akan hidup pada saat RPM tinggi, ini menunjukkan bahwa pengendara harus menaikkan transmisi ke yang lebih tinggi. Begitu seterusnya. Kata buku dari pabriknya, ini juga untuk menghemat bahan bakar. Nah jika mode yang dipilih adalah PWR (power) maka lampu akan berkedip pada RPM 8000-8500, yang berarti memperingatkan pengendara untuk lebih berhati2 pada kecepatan yang segitu.

Satria Fu memiliki spesifikasi seperti berikut:
Type 4-tak , DOHC, 4 katup, silinder tunggal, air cooled
Capacity : 147,3 cc
Diameter x langkah: 62 x 48,8 mm
Perbandingan kompresi: 10,2 : 1
Tenaga maks Motor Suzuki Satria: 16 PS @9.500 rpm
Torsi maks: 1,27 kgf-m @8.500 rpm
Karburator: MIKUNI BS 26 - 187
Saringan udara: Kertas
Sistem starter: Kaki & elektrik
Transmisi 6 kecepatan, 1 ke atas, 5 ke bawah
Kopling Multiplat, basah
Sasis: Suspensi Depan Teleskopik, pegas spiral dan bantalan oli. Suspensi Belakang Monoshock, lengan ayun, pegas spiral dan bantalan oli
Rem Depan & Belakang Cakram
Ban Roda Depan: 70/90-17 38S
Ban Roda Belakang: 80/90-17 44S.

Bagi yang berminat untuk modif, motor ini juga punya selera yang kinclong untuk dimodif!!

Read More......

Selamat Idul Adha 1430

Buat seluruh pengunjung yang telah memasuki blog ini, saya mengucapkan Selamat Idul Adha 1430 H. Tiada yang lebih baik pelajaran kurban yang kita terima selain dari nabi Ibrahim AS dan nabi Ismail AS. Semoga apa yang diajarkan oleh para nabi dan rasul dapat kita ambil hikmah dan nilai perjuanngannya yang sama sekali jauh dari kehidupan kita saat ini.




Read More......

Kumpulan Soal Tes CPNS 2009

Bagi anda yang ingin tahu tentang soal-soal tes CPNS 2009, anda bisa dapatkan di link yang saya dapatkan dari searching di internet. Terlebih dahulu, anda juga harus punya software adobe reader. Berikut soal yang bisa anda download, click di sini.




Read More......

The Next Episode in Bengkalis






Foto-foto perjalanan ke Bengkalis hingga installasi cctv dan hotspot di kantor DPRD Kab. Bengkalis.




Read More......

Installasi CCTV di Kantor DPRD Bengkalis

Beberapa hari yang lalu kami dapat proyek pemasangan CCTV di kantor DPRD Bengkalis. Beberapa kru ditunjuk sebagai teknisi untuk proyek ini, sekaligus pemasaangan hotspot untuk akses cctv ke laptop. Saya sebenarnya kebagian tugas instalasi hotspot, tapi karena ada beberapa kendala, maka prioritas instalasi adalah cctv.


Bos dan kru mulai kerja hari sabtu, berangkat dari Pekanbaru hari Jumat. Namun saya berangkat hari sabtu, dan kebagian kerja sabtu malam. Hari sabtu sampai Senin pagi kami kerja nonstop di tengah puasa. Tak ada waktu istirahat, hingga jam 3 pagi kami masih saja pasang kamera, kabel, adaptor di beberapa sudut dan ruangan. Menjelang sahur, barulah kami berhenti untuk cari santap sahur.

Kadang istirahat setelah beberapa jam kerja, karena kondisi puasa. Kami kerja lebih semangat di malam hari, karena waktunya energi bertambah. Dan yang paling melelahkan adalh di bagian plafon, karena seluruh kamera yang terletak dalam ruangan kabelnya harus melewati plafon, termasuk instalasi power untuk semua kamera rata2 dari dalam plafon.

Alhasil, sekitar jam 10 siang hari Senin, semua kamera (16 kamera) telah terpasang dan bisa dimonitor di ruangan server(DVR), di gedung paling belakang. Setelah posisi semua kamera di setujui, akhirnyta kami langsung pulang ke Pekanbaru.

Read More......

Marhaban ya Ramadhan

Segala puji dan syukur hanya kepada Allah. Ramadhan kali ini telah datang, dengan membawa rahmat, ampunan, dan berkah. Ramadahan adalah bulan mulia, karena merupakan tamu bagi umat muslim, yang sudah seharusnya disambut dengan penuh suka cita. Di dalamnya juga, Allah pernah menurunkan kitab suci umat islam, Al quran, lalu setiap tahunnya di bulan ini pula adanya malam Lailatul Qadar.



Ya Allah, aku tidak bisa sepenuhnya mereguk rahmatMu di bulan ini, juga tidak mampu mencari berkah Mu sebesar-besarnya. Hanya ampunan Mu yang aku harapkan, atas segala dosa dosa yang selama ini menggunung atas diriku.

Ya Allah, ampunilah aku, karena aktivitasku yang membuat aku semakin jauh, semakin lemah, semakin kecil dalam kedekatanku pada Mu. Ya Allah, terimalah puasaku di Ramadhan ini. Kuatkanlah segala bentuk keimanan dalam ucapan, perbuatan dan kalbuku, menuju ridha Mu dalam setiap nafasku, Amin.

Allahmma innaka 'afuwwun karim, tuhibbul 'afwa fa' fu'anna, Ya Kariim,,,

Read More......

Mengenal Bridge dan Router pada Akses Point

Rabu, 2009 Juni 10
Pada dasarnya, semua radio untuk internet memiliki settingan yang hampir sama dan mirip. Dalam menjalankan fungsinya sebagai radio wirelles, baik sebagai station maupun AP, radio dibuat dalam dua mekanisme kerja, yakni Bridge dan Router. Radio yang bisa berfungsi sebagai router biasanya bisa pula disetting menggunkan system Bridge. Namun, beberapa jenis radio hanya bisa disetting untuk Bridge, dan tidak bisa disetting Router.


Bridge pada radio akses point, memberikan jembatan jaringan untuk meneruskan IP yang sudah disediakan oleh router, misal dari PC Router, tanpa menerjemahkan IP yang lewat terlebih dahulu (tidak ada NAT). IP yang disediakan oleh Router akan nebeng lewat begitu saja ke client.

Radio bridge tidak bisa memberikan IP layaknya router, IP LAN yang diberikan hanyalah akses untuk bisa meremote radio, tapi bukan jaringan untuk akses ke internet. Jadi, Client yang terkoneksi ke SSID dari radio harus memiliki IP dari router tanpa memperhatikan IP LAN radio bridge. Contoh alat ini adalah Jaht 4100br dan Minitar (1 port).

Berbeda dengan Router, radio dengan sistem ini memiliki beberapa kelebihan. Selain bisa bertindak sebagai router dan bridge, radio ini memiliki fungsi NAT. Artinya, IP Publik dari router atau modem bisa diperbanyak lagi dengan segmen IP local yang baru untuk client dengan mengaktifkan fungsi NAT (netwok addres translation).

Selain itu, di dalam settingan menggunakan browser, radio router memiliki dua tampilan settingan IP, yang satu untuk WAN dan satu lagi untuk LAN. IP WAN merupakan IP yang diberikan dari router atau modem, sedangkan LAN untuk client dan sebagai gateway bagi client. NAT difungsikan untuk menterjemahkan IP Lan ke Wan agar bisa terhubung dengan internet.


Read More......

Instalasi di Gedung Lt.9 Kantor Gubernur


Saya dan berapa kru MLINK akhirnya sedikit bisa bernafas lega. Beberapa minggu kemarin, kami baru saja berhasil installasi jaringan internet untuk di Lt. 7 Kantor Gubernur. Kami terpaksa bolak-balik selama beberapa hari hingga kami memutuskan memakai Band 5,8 GHz, tentunya dengan Grid 5,8 Ghz plus RB 433. Sebelumnya, kami menggunakan band 2,4 GHz dengan radio AP, namun hasilnya nihil. Beberapa kali kami mencoba menggunakan radio dengan menambah kekuatan pada power, ternyata memang tidak bisa karena kabel yang dibutuhkan sangat panjang.


Itu merupakan salah satu pekerjaan kami yang memakan waktu dan tenaga, karena membutuhkan kabel yang panjang, sekitar 60-70 meter yang di ambil pada posisi paling atas gedung menuju lantai 7. Tapi, lagi-lagi grid 5,8 GHz dan RB mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

Tanggapan dari kawan di Pekanbaru, hingga Jakarta muncul, saat kami gagal mendapatkan koneksi pada saat menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Ada yang mengatakan kami di area loss signal, dan ada yang mengatakan kepanjangan kabel. Alasan yang kedua merupakan jawaban, dan itu datang langsung dari Bos Mlink Jakarta. Kami akhirnya memutuskan menggunakan alat support 5,8 GHz dengan kabel dan panjang kabel yang sama.

Dari sini, saya punya kesimpulan bahwa, alat2 radio AP, semacam NS2, Jaht, Minitar (Support 2,4 GHz) dan lainnya memiliki keterbatasan panjang kabel sampai hanya panjang tertentu untuk dilewati data, meski power dinaikkan, mungkin kecuali jika diupgrade. Saya sadari itu, karena pada saat saya menggunakan radio NS2 adaptor POE 12v(kabel panjang sekitar 70 m), tidak bisa ping radio sama sekali, meski LAN connected. Lalu saya coba pake adaptor 24 v, radio bisa diping, bisa jg panggil radio. Meski begitu, internet tidak bisa jalan, padahal signal koneksi dengan gateway BTS sangat bagus.

Read More......

Paket Riau MLINK untuk Pelanggan

Menjawab semakin beragamnya kebutuhan bandwidth pelanggan, MLINK menyediakan beberapa paket menarik yang bisa dinikmati seluruh lapisan pelanggan. Paket-paket yang ditawarkan tersebut merupakan paket unlimited, tanpa batasan kapasitas pemakaian.

  1. Paket SOHO (Small Office or Home) atau personal, bandwitdh 128 kbps
  2. Paket SOHO, bandwidth 192 kbps
  3. Paket Office, bandwidth 256 kbps
  4. Paket Office/Warnet, bandwidth 512 kbps.
Biaya yang dibebankan kepada pelanggan meliputi biaya registrasi dan pemasangan, serta biaya pemakaian tiap bulan. Biaya-biaya tersebut adalah:
  • Paket 1: Registrasi --> Rp. 300.000,-. Biaya perbulan --> Rp. 350.000,-
  • Paket 2: Registrasi --> Rp. 300.000,-. Biaya perbulan --> Rp. 550.000,-
  • Paket 3: Registrasi --> Rp. 500.000,-. Biaya perbulan --> Rp. 1.250.000,-
  • Paket 4: Registrasi --> Rp. 500.000,-. Biaya perbulan --> Rp. 1.600.000,-
Peralatan yang diinstallasi di rumah pelanggan sifatnya dipinjamkan sampai pelanggan meminta pemutusan koneksi dengan Riau MLINK. Alat-alat tersebut adalah:
  • Radio AP (Access Point)
  • Kabel UTP sepanjang 20 m (POE dan LAN) plus RJ 45 , (Kebutuhan kabel melebihi 20 m ditanggung klien)
Bagi yang berminat untuk memiliki akses internet di rumah atau kantor anda, silahkan hubungi kami di telp (0761) 64632, atau no. HP an. Sila +6281371452920.

Read More......

Topologi Jaringan Pelanggan Riau MLINK

Berikut adalah contoh gambar jaringan pelanggan yang terhubung ke BTS Mlink.


BTS Mlink berfungsi sebagai pemancar signal akses internet dan ditangkap oleh alat (Radio AP) yang diletakkan di posisi atas rumah pelanggan menggunakan tiang. Dari Radio AP, internet dihubungkan melalui kabel UTP ke Hub/Switch ke komputer atau laptop pelanggan di rumah atau di kantor.




Read More......

Mlink, Alternatif yang Mulai Diperhitungkan

Minat masyarakat Pekanbaru terhadap internet membuat MLINK semakin mantap untuk melangkahkan kaki. MLINK menyadari betapa tingginya antusiasme masyarakat kota Pekanbaru yang butuh akan internet murah, sehinga jaringan MLINK di Pekanbaru mampu merambah di hampir seluruh wilayah kota Pekanbaru.

Kian hari, pelan-pelan pelanggan MLINK kian bertambah. Background klien juga beragam, mulai perorangan, kantor CV/PT, rumah sakit, dan dinas setingkat propinsi. MLINK terpaksa menunda pemasangan untuk sebagian klien dan memasukkan dalam waiting list karena ketebatasan supplay alat dan jumlah tenaga.

Menjadi perusahaan ISP yang maju, sesuai dengan visi perusahaan ini, tidaklah mudah. Berbagai kendala baik teknis maupun non teknis menjadi spirit kami untuk terus belajar. MLINK menyadari, di usia yang masih dini, masih ada berbagai kelemahan yang terjadi, baik yang dirasakan oleh pelanggan maupun dalam kinerja MLINK. Namun, semua itu menjadi pelajaran yang akan terus dievaluasi sehingga MLINK akan menjadi perusahaan yang prima dan terdepan dalam melayani akses internet masyarakat.

Read More......

BTS Riau MLINK Rambah Kota Pekanbaru

Berkat kerja keras dalam sebulan terakhir, akhirnya Riau MLINK mampu mendirikan 7 BTS di sekitar Pekanbaru. Yakni di tower RTV Panam, tower Radio Cendana FM, tower Pekanbaru MX, tower rumah Bpk Rida K Liamsi, tower Bpk Mulyono Pandau, tower Barabas FM, dan tower Univrab. Meski demikian, klien-klien masih terkonsentrasi di BTS Panam.

Peralatan kami bukanlah canggih, tanpa bantuan GPS, kami melakukan pointing dengan kasat mata bagi tower-tower BTS yang sangat jauh. Biasanya kami melakukan pointing dengan Google Earth untuk menandai arah Grid 5,8 GHz point to point. Alhamdulillah, sering berhasil meski signal berfluktuasi. Tool yang kami pakai juga sederahana, semisal obeng, kunci pas 10 dan 12, palu, kawat, tang krimping, isolasi, klem kabel, safety belt, plus laptop yang gonta-ganti fungisnya dan status kepemilikan..hehehehe.. Pokoknya alat2 semacam itulah. Yang jelas, RB 433+Adaptor 24 V, tibox, kabel UTP Prolink, RJ 45, mini PCI CM9, pigtail, jumper hyperlink, sektoral, omni , dan grid 5,8 GHz, itulah bahan dasar utama, yang selalu menghiasi tower-tower BTS MLINK di Pekanbaru.

Sebelum MLINK invest di Riau Pos, memang jauh berbeda dari segi kinerja, hasil dan mutu jaringan. Kini, MLINK menggunakan sistem yang sama dengan sistem yang diterapkan di PNN Pontianak yang hingga kini telah memiliki 1000 pelanggan di seluruh Kalimantan Barat.

Bukanlah mudah mengontrol jaringan yang kian menyebar luas di Pekanbaru, kami selalu menghadapi trouble yang setiap hari sudah menjadi sarapan. Baik di klien, maupun di jaringan BTS, trouble yang terjadi menjadi menu sarapan yang selalu berubah, dan terkadang membuat selera makanpun berubah. Di kalangan klien, trouble yang terjadi seringnya terletak pada kelalaian user/pelanggan. Terkadang, ketika dicheck, ternyata hanya kabel UTP yang terlepas/terpasang kurang kuat, arah alat yang berubah, sehingga internet tak bisa diakses sama sekali. Padahal, kami sudah mengingatkan akan hal-hal sepele yang seperti itu. Namanya menjual jasa, tentu kami harus terjun. Jadi slogan kami: "Siap tempur tanpa lembur...!!!" heheheh...

Read More......

Riau Media Link Siap Beri Layanan Internet di Kota Pekanbaru

Tidak berapa lama lagi, Riau M-Link bakal hadir di Kota Bertuah untuk memberikan layanan akses internet murah bagi masyarakat umum maupun perkantoran. Hal ini merupakan bukti bahwa Riau Media-Link ingin turut memberikan andil dalam pencapaian teknologi bagi masyarakat Kota Bertuah. Riau M-Link sendiri merupakan bagian dari jaringan M-LINK nasional yang telah merambah 10 kota besar di Indonesia, di bawah bendera JPNN.


Program akses Riau Mlink untuk Kota Pekanbaru merupakan buah kesepakatan antara PT PNN (Pontianak News Network) dengan PT Telkom yang menyepakati pembangunan jaringan di 10 Kota Besar di Indonesia, termasuk Pekanbaru. PT PNN dalan hal ini merupakan Pilot Project dalam pengembangan jaringan di kota-kota lainnya, karena PT PNN telah mengembangkan jaringan di berbagai kota di Kalimantan Barat dan memiliki 1000 Pelanggan dengan kapasitas bandwidth 20 MB.

Penandatanganan MoU dilaksanakan Sabtu (17/1) di Hotel Orchardz Pontianak. Penandatanganan nota kesepahaman ini antara Komisaris Utama PT PNN Untung Sukarti dan PT Telkom diwakili Senior Account Manager PT Telkom Hidayat Kurniawan. Penandatanganan disaksikan sejumlah Manager IT se Jawa Pos Group.

Direktur Utama PT PNN Indrayanto Adi mengharapkan nota kesepahaman ini segera direalisasikan. Dengan penambahan ini, koneksitas Media Link nantinya terbaik di Indonesia. “Mudah-mudahan kerja sama ini terus berlanjut. Sehingga Media Link di Indonesia dapat menguasai pasar penyedia jasa internet,” ujarnya.

Read More......

Kebencian Blogger Yahudi terhadap Islam

Ketika saya sedang cari-cari berita dan video berkaitan dengan serangan Israel ke Palestina, saya menemukan banyak sekali informasi tentang kekejaman dan brutalnya serangan Israel ke Gaza ini. Namun, ada satu blog yang saya kiunjungi milik orang Yahudi yang isinya benar-benar melecehkan Islam. Ketika melihat gambar pada link-link dari blog tersebut, terdapat gambar anti mesjid, dan lain sebagainya.


Selain itu, yang membuat hati menjadi marah, ada komentar dari pengunjung "EVERY MOSQUE ON EARTH SHOULD BE BOMBED". Ketika saya ingin memasukkan komentar, say tidak berhasil. Saya sangat ingin membalas makian mereka di komentar tersebut, tapi tidak bisa. Mungkin, bagi kawan yang bisa masuk ke blog tersebut, silahkan saja berikan komentar ke penilik blog tersebut.
Ini link ke blog tersebut.

Read More......

Rahasia Fadhilah Shalat Berjamaah

Semua muslim mungin sudah tahu, bahwa sholat berjamaah memiliki nilai yang lebih mulia daripada shalat sendiri. Sudah jelas diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Muttafaq’ alaihi bahwa shalat berjamaah memiliki 27 derajat pahala lebih tinggi dari pada sholat sendiri dengan pahala 1 derajat.

Shalat berjamaah di masjid buat seorang laki-laki lebih utama dari pada shalat berjamaah di rumahnya. Sesuai dengan hadits Rasulullah SAW berikut ini: Dari Abdullah bin Umar ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Shalat berjamaah lebih utama dari shalat sendirian dengan 27 derajat.” (HR Muttafaq ‘alaihi)

Dan riwayat kedua namun lewat jalur Abi Hurairah ra. disebutkan, “dengan 25 bagian.” Dan dari riwayat Abi Said menurut Bukhari dengan lafadz; “derajat.”

Sebagian ulama menafsirkan hadits Rasulullah SAW tentang fadhilah shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dari shalat sendirian atau 25 bagian, dengan memberikan beberapa ketentuan, yaitu shalat berjamaah itu dilakukan di masjid di awal waktu.

Adapun shalat berjamaah di rumah, atau di masjid tapi di luar shalat berjamaah yang utama, atau shalat sendirian tapi di masjid, semuanya di luar maksud hadits di atas.

Fadhilah Dibalik Shalat Jamaah di Masjid

1. Sebelum berjalan ke masjid, ketika seseorang berwudhu’ di rumahnya, bukan berwudhu’ di masjid, dia telah mendapatkan pahala atas wudhu’nya.
2. Ketika dia memakai pakaian dan wewangian dengan niat karena akan masuk masjid, maka dia akan mendapat pahala tersendiri. Karena Allah SWT telah memerintahkan agar seseorang berhias setiap masuk masjid.
3. Ketika seseorang berjalan ke masjid dengan melangkahkan kaki, maka tiap langkah kakinya itu mendapatkan kebaikan tersendiri yang mendatangkan pahala.
4. Ketika masuk masjid, seseorang akan mendapat pahala bila membaca doa masuk masjid.
5. Masih ketika masuk masjid, dia juga akan mendapatkan pahala ketika melangkah dengan kaki kanannya.
6. Begitu masuk masjid, seseorang akan mendapat kesempatan mendapatkan pahala dari shalat tahiyatul masjid.
7. Kemudian ketika seseorang duduk di masjid sambil menunggu datangnya waktu shalat, dia sudah terbilang melakukan i’tikaf bila dia meniatkannya. Menurut mazhab As-syafi’iyah, i’tikaf bisa dilakukan asalkan dengan niat dan berdiam di masjid, meski hanya sesaat saja.
8. Begitu adzan berkumandang, dia juga akan mendapatkan kesempatan mendapatkan pahala tersendiri dengan mendengarkan adzan dan menjawabnya. Apalagi bila dia sendiri yang melakukan adzan.
9. Setelah mendengar adzan, dia akan mendapatkan kesempatan mendapatkan kebaikan lagi ketika membaca doa setelah adzan.
10. Selesai doa adzan, dia akan mendapatkan lagi kesempatan mendapat pahala dengan shalat sunnah qabliyah.
11. Setelah iqamat didengungkan, lalu imam mengatur barisan, dia akan mendapatkan pahala lagi bila ikut memperhatikan imam dan mengatur barisannya agar lurus dan rapat.
12. Pada saat shalat jamaah dilaksanakan, dia akan mengikuti semua gerakan imam dengan baik. Kalau imam berdiri, maka dia berdiri, kalau imam rukuk, maka dia rukuk, kalau imam sujud maka dia ikut sujud. Semua tindakannya mengikuti imam itusudah mendatangkan pahala tersendiri.
13. Ketika imam sampai pada bacaan “waladhdhaallin”, maka dia menjawab, “amiin.” Jawaban itu mendatangkan pahala tersendiri.
14. Dia juga akan mendapatkan pahala tersendiri ketika mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, dibandingkan saat shalat sendirian di rumah, atau berjamaah di rumah. Karena salam itu doa untuk orang yang di kanan dan kirinya. Dan karena di masjid jumlah jamaahnya lebih banyak, maka doa yang akan diterimanya jauh lebih banyak.
15. Selesai shalat wajib, dia akan mendapatkan pahala lagi bila membaca beberapa lafadz dzikir atau doa.
16. Kemudian kesempatan berikutnya lagi adalah ketika dia melakukan shalat sunnah ba’diyah shalat.
17. Di dalam masjid, dia tentu akan bertemu dengan banyak jamaah shalat lainnya. Ketika bertemu dan memberi salam, dia akan mendapatkan pahala tersendiri.
18. Sambil memberi salam, apabila dia juga berjabat tangan, maka dia pun akan mendapatkan pahala tersendiri.
19. Senyumnya kepada sesama saudaranya adalah sedekah. Dan ini akan menambahlagi kesempatannya untuk mendapatkan pahala.
20. Ketika hendak berpisah dengan sesama jamaah di masjid, maka dia akan mendapat pahala bila mengucapkan salam atau membalas salam.
21. Dia juga akan mendapatkan pahala bila diikuti dengan berjabat tangan ketika akan berpisah dengan sesama muslim.
22. Ketika pulang dari masjid, dia membaca doa keluar masjid. Hal itu menambah lagi pahalanya.
23. Di masjid terbuka kesempatan untuk berinfaq, maka bila dia memanfaatkan kesempatan itu, dia akan mendapatkan pahala tersendiri dari berinfaq.
24. Di dalam masjid seringkali digelar khutbah atau majelis ilmu (kultum). Bila dia mendengarkan nasehat dan penyampaian ilmu dengan niat menjalankan perintah Allah SWT dan karena menuntut ilmu itu wajib hukumnya, maka dia akan mendapatkan kebaikan tersendiri.
25. Ketika keluar, dia melangkah dengan kaki kirinya. Satu lagi tambahan pahala akan didapatnya.
26. Ketika pulang, dia mengambil jalan lain yang tidak sama dengan jalan yang dilewati saat pergi ke masjid. Ini adalah sunnah Rasulullah SAW yang tentu mendatangkan pahala tersendiri.
27. Setiap langkah kaki saat pulang dari masjid, maka dia akan mendapatkan pahala lain tersendiri.

Butir-buitr kesempatan memetik pahala di atas bukan didapat dari nash yang sharih dan menyatu, melainkan dari berbagai dalil yang berserak-serak, kemudian dikumpulkan. Tentu saja jumlahnya tidak hanya 27 bagian saja, pasti akan ada lebih banyak lagi.

Namun uraian di atas hanya sekedar memberikan contoh salah satu versi ijtihad para ulama ketika menguraikan rahasia mengapa shalat berjamaah di masjid lebih utama dari shalat yang lainnya.

Tentu saja tidak semua orang yang shalat di masjid berjamaah akan mendapatkan semua kesempatan itu. Sebab tidak semuanya melakukan hal-hal di atas.

Tapi intinya kami ingin memberikan pemaparan bahwa di balik keutaman shalat berjamaah di masjid itu, memang ada alasan-alasan logis yang bisa ditarik sebagai landasan.

Paling tidak, hal-hal di atas akan memberikan alasan mengapa shalat berjamaah di masjid lebih utama untuk dikerjakan.

Diadopsi dari tulisan Ahmad Sarwat, Lc.



Read More......

DK PBB Mandul, Perang Jadi Tontonan Warga Israel

Sejak serangan 27 Desember 2008, Israel semakin membabi buta. Meski DK PBB telah mengeluarkan resolusiNo 1860 yang didukung 14 anggota Dewan Keamanan PBB, (AS satu-satunya anggota yang memilih abstain), Israel seolah tak bergeming. Memasuki hari ke-16 agresi Israel ke Jalur Gaza, jumlah korban agresi Israel ke Jalur Gaza keseluruhan mencapai 906 sementara korban luka-luka mencapai 4100 orang, setengahnya adalah dari anak-anak.


Ia menambahkan bahwa selama sehari kemarin Ahad (11/1) korban agresi Israel mencapai 41 orang, 14 di antaranya adalah korban dalam serangan Israel ke kampung Tel Islam, wilayah Syekh Ajalain barat daya kota Gaza. Dalam siaran berita media televisi swasta nasional, sempat ditayangkan sebuah ironisme yang terjadi dalam peperangan tak seimbang di jalur Gaza. Puluhan warga Israel dari dataran tinggi beramai-ramai menyaksikan pertempuran yang terjadi di Gaza layaknya sebuah rekreasi. Tanpa ada rasa iba mereka mengabadikan berjatuhannya peluru-peluru dari pesawat tempur Israel ke wilayah Gaza dengan kamera dan HP. Sebuah hal yang menurutku sangat beradab.

Dalam blog/hamaslovers.wordpress.com dituliskan salah satu penonton setia Perang Gaza itu adalah Moti Danino, warga Kota Sderot, Israel Selatan. Seperti biasa, Sabtu pagi pekan lalu, ia datang dengan kursi santai berbahan kanvas. Sambil menyaksikan gempuran udara dan artileri pasukan Israel, mulutnya mengunyah makanan dan minuman ringan. Ia juga menyetel radio kecil untuk mendengarkan kabar terbaru dari medan pertempuran. Israel dan Hamas masih bertempur meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera. Sebanyak 14 negara menyetujui kecuali Amerika Serikat yang abstain.

Pagi itu Danino tidak sendirian. Tidak jauh dari tempatnya, empat remaja duduk di atas tanah berpasir itu. “Saya tidak pernah melihat perang sebelumnya,” kata Nadav Zebari, pelajar sekolah seminari (Yeshiva) di Yerusalem. Ia menikmati pertempuran antara Hamas dan Israel itu seraya melahap sebuah sandwich dan minuman ringan.

Anda bisa bayangkan, betapa ketakutan yang dialami oleh warga Palestina saat serangan membabi buta Israel dilancarkan. Sementara, di saat yang sama, di kejauhan, sebuah tempat yang nyaman, seorang yahudi duduk dengan santai sambil bersenang-senang menjadikan itu sebagai sebuah tontonan asyik.

Read More......