Tanggal 12 Juni 2008(hari Kamis)lalu aku memulai petualangan baru dalam rangka tugas akhir. Semua hal berkaitan dengan kesiapan sebelum berangkat telah kusiapkan di dua tas, troli dan ransel. Kali ini, aku merogoh saku dalam-dalam, soalnya aku ke Puspitek Serpong via pesawat yang bakal nangkring di Cengkareng.
Pendaratan mulus, setelah 1,45 jam mengudara dari Pekanbaru. Keluar dari bandara, aku
dan Chandra (kawan seperjuangan) bingung mau naik kendaraan apa ke serpong. Alhasil, kami dapatkan sebuah travel yang bakal berhenti di BSD, jauh sebelum lokasi Puspitek. After dari travel, kami mencari bus menuju Puspitek Serpong dengan bantuan seorang bapak yang juga dari bandara bersama kami. Alhasil, terdamparlah kami di Gate-nya Puspitek, waw....hutan rupanya.
Puspitek punya lahan yang luas, pepohonannya begitu asri mirip kebun raya Bogor. Dari satu balai ke balai pengkajian yang lainnya, jarak gedungnya begitu jauh dan terpisah oleh hutan yang rindang. Pernah terbayang kalau berjalan sendiri di malam hari...hi..hi.. pasti tak mungkin terjadi. Lama-kelamaan, kami mampu berdaptasi dengan orang-orang puspitek yang sudah berubah menjadi manusia modern yang telah memiliki tingkat teknologi ke rekayasa gen, nuklir, metalurgi, polimer, Fisika, kimia dan macam-macam pokoknya..!! Sebuah lembaga pengkajian yang sangat modern dan canggih. Bukan orang utan lagi lho..