Dua dekade Ilmu Kelautan Unri, bukanlah usia yang muda. Selama dua puluh tahun, IK Unri telah mencetak sarjana-sarjana terbaik di bidang Ilmu Kelautan. Memperingati dua puluh tahun IK inilah, alumni IK, mulai angkatan pertama ('88) sampai angkatan terakhir ('04) hadir di perhelatan ini. Bukan itu saja, acara ini juga ditambah dengan syukuran karena IK berhasil mendapat akreditasi A dari dikti.
Sebagai ajang silaturrahmi para alumni, acara ini juga ajang berkumpulnya dosen IK dan keluarga alumni. Aku sendiri, yang dalam acara in merupakan seksi acara dan kebagian tugas sebagai notulen, merasakan sebuah nuansa dan keakraban yang sangat dalam di acara ini. Bertempat di Hotel Ibis,Pekanbaru, pada tanggal 20 Doesember 2008. Pada sabtu (20 Desemberc2008) siang, sekitar pukul 14.00 WIB, acara dimulai. Dipandu moderator bang Icam, acara diskusi napak tilas IK berlangsung dengan nara sumber dosen/sesepuh IK, Prof. Rasul Hamidy, Kajur IK, Dr. Sofyan Husein Srg, dan beberapa alumni IK lainnya. Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Dkan Faperika dan jajaran, serta seluruh dosen IK. Diskusi hangat tentang menjawab tantangan IK ke depan berlangsung hingga pukul 16.30 WIB. Setelah diskusi, coffe break, acara dilanjutkan dengan sidang, yakni sidang pembentukan pengurus Ikatan Keluarga Alumni IK (IKAL-IK). Terpilih dalam sidang itu Deddy Adrian Kusuma (IK '90) sebagai ketua IKAL-IK setelah mengalahkan Sri Maryati.
Menjelang malam, berbagai persiapan dilakukan, termasuk gladi resik tari sambutan, dan kabaret.
Acara malam dipandu oleh Panji dan Firdaus (presenter kocak jebolan IK Idol) yang super heboh. Setelah beberapa selingan oleh dua presenter tersebut, acara dimulai dengan pembacaan ayat Suci Alquran, dan doa. Acara tari persembahan dibawakan oleh mahasiswa IK 07 dan 08, lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh Kajur IK, Dr. Sofyan Hussein Srg. Acara selanjutnya adalah pembacaan SK nama-nama pengurus Ikatan Keluarga Alumni IK (IKAL-IK) oleh Sekjur Ibu Ir. Irvina Nurachmi, MSc.
Pelantikan dilakukan oleh rektor Unri, Prof. Dr. Ashaluddin Jhalil, sekaligus sambutan. Dalam sambutannya, rektor mengatakan bahwa sudah saatnya alumni yang terbentuk memberikan peran serta yang kontributif dan menjadi citra almamater yang baik.
Setelah pemotongan tumpeng Ultah, Rektor meninggalkan acara. Acara dilanujutkan dengan hiburan, dan semakin meriah dengan nyanyian beberapa dosen, yakni Dr. Rifardi dan Dr. Joko Samiaji.
Acara yang ditunggu-tunggu datanga juga, yakni kabaret. Stori-nya mengisahkan kelahiran bayi mungil bernama Ilmu Kelautan. Liku-liku kehidupan dan problematika dari Ilmu Kelautan disajikan dengan sangat lucu dan kocak, mengundang gelak-tawa para hadirin.
Bagi alumni, dan temen-temen yang tidak hadir, rasanya anda melewatkan sesuatu yang sangat sakral pada malam itu... (He..he..kayak ospek di kampus Dumai aja).