Besok pagi (Kamis, 31/01), aku harus bangun lebih awal. Ini mungkin latihan yang bisa dibilang sangat menentukan sebelum diving sebenarnya di Tanjung Pinang (10 Februari). Besok, Aku kebagian tugas membantu membawa beberapa set scuba diving ke kolam. Sebagai divisi HID, aku juga tadi mengkonfirmasi Tim SAR Brimobda Riau tentang latihan kami besok.
Itu kulakukan dengan full spirit, karena kami yang ikut sertifikasi diving baru saja menerima Sertifikat Diving jenjang "One Star Scuba Diver" yang berlaku internasional, termasuk aku. Artinya, dengan memegang sertifikat itu, aku sudah diizinkan menggunakan perlengkapan scuba diving untuk melakukan diving di sejumlah negera.
Di sini nih yang agak lucu... Niat kami awalnya adalah ingin meminta bantuan Brimob lewat Bpk Surjana (Komandan Tim) agar bisa meminjamkan kompresornya untuk pengisian tabung kami. Karena sudah lama tidak ada kabar berita sejak kami latihan bersama (hampir 6 bulan), waktu menelpon beliau, aku nyerocos kemana-mana. Maksudku, aku harus sedikit basa-basi membuka percakapan yang telah lama tidak terjadi antara kami (Aku dan Pak Sujarna).
Setelah maksudku ditangkap, eh.. beliau malah ngajak latihan bareng. Waduh, ini bisa kacau, karena niat kami hanya latihan khusus untuk tim kami saja. Tapi, karena kompresor masalahnya, ya, aku menyepakati kami latihan bersama.
Aku langsung lapor ke ketua klub kami (MSDC=Marine Science Diving Club), Hary, dianya ok2 saja. Selanjutnya, aku konfirmasi ke pelatih kami Bang Ali Usman, dia malah bilang "baguslah itu..."
Aku......???#####%%%%%