::..Instalasi Mikrotik (router/bandwidth/wireless). Instalasi jaringan internet, LAN, mikrotik, router, hotspot dan voucher hotspot serta maintenance warnet. email:sila.sazali@gmail.com.::

Jalan Tak Kunjung Diaspal, Aktivitas Warga Palas Terganggu

Warga Sering Terpeleset, Lurah Sempat "Ngantor" di Rumah Warga
Laporan Sila Sazali, Pekanbaru redaksi@riautoday.com
Tingginya frekuensi hujan yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkankerusakan jalan Damai, kelurahan Palas Kec. Rumbai, semakin parah. Padahal, jalan ini adalah akses satu-satunya menuju kantor kelurahanPalas, Kec. Rumbai dari jalan Siak II.
Jika ingin menuju ke kantor kelurahan Palas, jangan harap bisa dilalui dengan kendaraan roda empat. Selain jalannya yang rusak berat, terdapat dua jembatan seadanya untuk menyeberangi parit besar menuju ke kantor Lurah Palas.



Terhadap kondisi yang terjadi, Warga mengaku sangat kesulitan melalui jalan ini, bahkan tak jarang warga yang jatuh terpeleset akibat melalui jalan ini saat musim hujan tiba. Menurut Plt lurah Palas, Rizki Hidayat, sebagian warga yang berkerja sebagai petani juga mengeluhkan buruknya kondisi jalan sehingga mereka kesulitan mengangkut hasil pertanian mereka, seperti jagung, pisang, sawit serta hasil perkebunan lainnya. Menurut alumni STPDN ini, pegawai kantor lurah Palas pun rela berjalan beratus-ratus meter menuju kantor mereka, bahkan semua pegawai pernah terjatuh saat melalui jalan ini, termasuk dirinya. Mereka juga pernah mengangkat mesin tik dan berkas-berkas yang ada di kantor lurah untuk dibawa dan dikerjakan di rumah warga, karena jalan tak bisa dilalui kendaraan.

Kondisi ini sebetulnya sangat ironis dengan kemegahan gedung kantor lurah yang baru ditempati. Kantor ini selesai dibangun pada pertengahan 2007, pada lahan seluas 8000 m2. Kantor kelurahan Palas sebenarnya memiliki fasilitas yang cukup, mulai dari gedung yang berlantai 2, tower tanki air, serta beberapa set komputer. Tidak adanya suplai listrik membuat fasilitas yang ada tidak termanfaatkan, termasuk untuk membuat surat-surat, pegawai kantor lurah Palas masih menggunakan mesin tik.

Saat ditanya adakah tanggapan pemerintah untuk pembangunan jalan ini, lurah yang sedang menyelesaikan studi S2 ini mengaku hal tersebut sebenarnya telah diusulkan dalam Musrenbang tahun 2004, serta diperhatikan berbagai pihak, Termasuk dari DPRD Kota Pekanbaru. Namun menurutnya, hingga sekarang sama sekali belum nampak realisasinya. Lurah yang belum dilantik ini mengaku belum mengetahui informasi terkini tentang rencana pembangunan jalan tersebut. Dia berharap, kondisi ini bisa secepatnya ditindak lanjuti oleh Pemko Pekanbaru,demi terlaksananya pelayanan prima bagi masyarakat.(aza)